Friday, August 31, 2018

4 Software Ampuh Buat Windows Bootable di Flashdisk

4 Software Ampuh Buat Windows Bootable di Flashdisk





Archi Materiali - Selamat malam sobat Archi. Semoga selalu dirahmati Allah SWT. Kali ini yang akan kita bahas adalah 4 software yang bisa digunakan membuat windows bootable di flahdisk. Kalau sebelumnya saya membahas mengenai MacOs High Sierra, kali ini khusus membahas windows. Lha wong saya masih pake itu, hehehe.
Zaman sekarang sudah tidak asing yang namanya laptop atau netbook. Bahkan sudang menjadi barang wajib untuk pelajar dan kantoran. Dan pengguna OS Windows bajakan saya yakin masih terlalu besar porsinya - salah satunya saya juga - dibandingkan dengan pengguna OS Windows Original. Dan yang namanya instal ulang sudah barang tentu menjadi hal yang lumrah dan wajar bagi pemilik laptop.
Semakin banyak penetrasi jaringan internet juga menjadi salah satu faktor semakin banyaknya orang-orang yang bisa melakukan hal di atas (baca: instal ulang). Jika dulu sebelum flashdisk menyerang daratan. Kita familiar melihat orang melakukan instal ulang menggunakan CD ata DVD. Saya pun juga pernah mengalami masa-masa tersebut. Dan ketika CD atau DVD tersebut rusak bukan main jengkelnya kita.
Perkembangan laptop zaman now juga berubah. Yang dulunya perangkat DVD RW merupakan komponen wajib. Sekarang mulai ditinggalkan demi mendapatkan body laptop yang slim dan ringan. Selain itu metode penyimpanan di CD atau DVD sudah dianggap usang. Muncullah perangkat flashdisk, hdd eksternal sampai peyimpanan cloud.
Yang akan kita bahas adalah beberapa software kecil tapi ampuh untuk membantu kita ketika ingin membuat windows bootable di dalam flashdisk. Kenapa flashdisk? Kalo hardisk kegedean dan berat, hehehe. Selain bentuknya yang kecil bisa dikantongi dan dapat digunakan tanpa adanya kekhawatiran file korup layaknya CD atau DVD apabila tergores.
Lantas 4 software tersebut apa sajakah itu? Kita akan bahas satu per satu. Ya mungkin tidak secara menyeluruh tetapi setidaknya akan diambil garis besarnya. Yaitu Windows 7 USB DVD Download Tool, Rufus, WinSetup From USB dan WinUSB Maker.

1. Windows 7 USB DVD Download Tool

Software ini buatan asli Microsoft. Ukurannya juga tidak terlalu besar, hanya 2,6MB. Saya juga sering menggunakan software ini jika hendak membuat windows bootable di flashdisk. Selian itu juga tampilannya yang sederhana sehingga memudahkan untuk kita menjalankannya. Saya yakin bagi yang pertama kali mencobanya juga tidak akan menemui kesulitan yang berarti. Patut dan layak dicoba untuk belajar membuat flashdisk windows bootable. Selain itu juga jika laptop kalian ada DVD RWnya pakai software ini juga bisa sekalian membuat CD/DVD Bootable Windows.
Tampilan Awal Windows 7 USB/DVD Download Tool
Tampilan Awal Windows 7 USB/DVD Download Tool
Satu kekurangannya adalah tidak bisa membuat Windows XP Bootable di flashdisk. Untuk menggunakan software ini kita harus menginstal terlebih dahulu di laptop atau komputer kita. Belum ada versi portablenya. Mungkin juga dikarenakan para pengguna Windows XP yang sudah banyak beranjak migrasi ke Windows 7 atau 10. Di luar itu, softaware ini selalu menjadi andalan saya.
Tampilan Windows 7 USB/DVD Download Tool
Tampilan Windows 7 USB/DVD Download Tool

2. Rufus

Software kedua adalah Rufus. Sofware ini paling kecil di antara ketiganya. Hanya 945KB. Gila, bukan? Tetapi meskipun berukuran kecil jangan pernah meremehkan kinerja dan fitur yang diberikan. Untuk tampilan seperti gambar di bawah ini.
Tampilan Rufus 2.18
Tampilan Rufus 2.18
Oh iya lupa, rufus ini memiliki 2 versi. Versi instalasi dan versi portable. Saya lebih sering menggunakan yang versi kedua, yaitu portable. Karena tidak perlu instal terlebih dahulu. Salah satu kelemahannya adalah sama seperti software yang pertama, tidak support untuk membuat bootable windows XP. Tetapi untuk windows di atas sangat bisa diandalkan untuk digunakan.

3. WinSetup From USB

Software ketiga kali ini bisa dikatakan software paling besar di antara semuanya. Ukurannya sampai 24MB. Meskipun besar yang saya suka dari software ini adalah tidak perlu instal terlebih dahulu. Bisa langsung dipakai. Menurut saya ini yang paling lengkap. Support semua jenis windows (mulai dari XP sampai Windows 10) bahkan juga supoort Distro Linux. Hebat euy...
Tampilan WinSetup From USB 1.8
Tampilan WinSetup From USB 1.8
Saya juga sering menggunakan software ini jika harus instalasi windows XP. Tetapi sayangnya adalah untuk Windows XP tidak support jenis file ISO. Harus kita ekstrak terlebih dahulu file ISO Windows XP-nya. Untuk windows lainnya support file dalam bentuk ISO. Meskipun begitu software ini alternatif jika memang ketika instalasi Windows XP tidak bisa menggunakan CD/DVD.

4. WinUSB Maker

Software terakhir ini jujur baru saya ketahui beberapa hari belakangan ini. Pembuatnya adalah Josh Cell Softwares. Jika kalian sering main-main di forum MyDigitalLife.net saya yakin tidak asing dengan developer tersebut. Saya memang belum menggunakan software tersebut. Tetapi ketika melihat dan mengutak-atiknya, software ini patut dicoba. Dan support Windows XP dalam bentuk ISO (puja kerang ajaib, hahaha)
Tampilan Muka WinUSB Maker 1.8
Tampilan Muka WinUSB Maker 1.8
Sebenarnya Josh Cell Softwares juga membuat file serupa yaitu Zotac WinUSB Maker. Tampilannya lebih minimalis. Tinggal drag dan drop file ISO yang akan kita buat ke flashdisk. Untuk selebihnya mungkin sobat Archi bisa mencobanya sendiri, hehehe. Oh iya, menurut beberapa informasi yang saya baca software ini yang paling cepat dalam membuat windows bootable di flashdisk daripada software lainnya. Silakan dicoba sendiri ya!
Tampilan Muka Zotac WinUSB Maker
Tampilan Muka Zotac WinUSB Maker
Lantas manakah yang lebih unggul? Setiap software memiliki keunggulan dan kekurangannya. Kembali ke selera masing-masing. Manakah yang kita perlukan. Pada intinya para developer menciptakan software-software untuk saling melengkapi kesulita dalam dunia teknologi. Ingat, saling melengkapi satu sama lain.
Berikut ini beberapa perbandingan dari keempat software di atas.
Nama Software Windows 10/8/7 Windows XP Linux Jenis Software
Windows 7 USB DVD Tool Bisa Tidak Tidak Instal
Rufus Bisa Tidak Bisa Instal dan Portable
WinSetup From USB Bisa Bisa Bisa Portable
WinUSB Maker / Zotac Bisa Bisa Tidak Portable
Untuk pilihan sekali lagi kembali ke selera sobat Archi masing-masing. Mana yang sekiranya lebih mudah digunakan. Ya dipakai. Jika salah satu software tidak bisa atau support ya pakai yang ada.
Sebenarnya apakah ada software selain keempat di atas? Jawabannya adalah banyak sekali. Banyak sekali pilihan yang bisa sobat Archi pakai selain pilihan di atas tadi. Saya hanya memberikan pengalaman selama ini menggunakan keempat software di atas.
Mungkin sekian dulu dari saya, terima kasih sudah mau mampir dan membahas bahasan tentang 4 software ampuh untuk membuat windows bootale di flashdisk. Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua. Aamiin.

Friday, August 10, 2018

4.3 MENGINSTAL WINDOWS 7

Cara Install Windows 7. Instalasi Windows mungkin terdengar seperti tugas yang menakutkan tapi sebenarnya sangat mudah, terutama jika kita menginstal sistem operasi yang lebih baru seperti Windows 7 Ultimate 32-bit dan 64-bit. Tetapi tidak perlu membawa komputer atau Laptop kepada ahli lokal untuk menginstal ulang yang sederhana. Kita dapat menginstal Windows sendirian!
Windows 7 adalah sistem operasi Windows yang mungkin paling mudah dipasang. Kita hanya ditanya beberapa pertanyaan penting selama penginstalan, sebagian besar proses penyiapannya benar-benar otomatis. Seperti versi Windows lainnya, metode “clean install” atau “advanced” adalah cara paling cerdas untuk untuk menginstal ulang Windows 7 dibandingkan dengan pemasangan “upgrade” atau pemasangan paralel yang kurang umum.

Bagaimana Cara Install Windows 7?

Untuk memulai proses instalasi windows 7 pada kompter atau laptop, kita harus mengatur boot awal pada Menu BIOS agar PC pertama kali membaca DVD Windows 7 atau Flashdisk.
Panduan Cara Install Windows 7













  1. Nyalakan PC (Komputer atau Laptop), kemudian masuklah ke Menu BIOS
    .

  2. ips: Supaya bisa masuk ke MENU BIOS, SAAT menyalakan Laptop atau Komputer seperti gambar diatas, tekan terus-menerus dengan cepat tombol F2, pada beberapa laptop merk lain tekan Esc, F1, F10 atau Del Pada Komputer.
    Catatan: Pada sebagian merk laptop mungkin juga sambil menekan tombol “fn” bersamaan dengan F1/F2 dst, agar tombol tersebut berfungsi.
  3. Masuk ke Menu BIOS. Pada MENU BIOS aturlah booting pertama.

    Catatan: Gambar diatas merupakan contoh masuk ke menu “BIOS” atau “Setup Utility”, tampilan ini beraneka ragam tergantung merk.
  4. Aturlah Booting Awal. Cari Menu Tab Boot untuk mengatur Booting Pertama.

  5. Tips: Arahkan Boot Pertama Jadi CD-DVD atau Flashdisk sesuai keinginan, Tampilan ini pun beraneka ragam tergantung merk. Ubah “Boot” pertama pada Menu “BIOS” Ke CD/DVD atau Flashdisk, namun jika dari Flashdisk ubah boot pertama ke Flashdisk, ini diperlukan agar “Booting” pertama kali membaca media CD/DVD Windows 7 atau Flashdisk.

    Catatan: Khusus untuk booting pertama dari flashdisk, maka harus masukan terlebih dahulu flashdisk sebelum menyalakan komputer atau laptop.
  6. Simpan Pengaturan BIOS. Klik Exit dan kemudian Exit Saving Changes dengan mengklik Yes.Tips: Komputer atau Laptop akan segera “Restart” dari DVD. Jangan Lupa masukan terlebih dahulu DVD Windows 7 “Installer” ke Drive DVD, sebelum “restart”.
  7. Mulai Booting Pertama. PC akan mulai booting dari DVD Windows 7 Installer.Tips: Klik Apa saja pada keyboard, misalnya klik “Enter” dan waktunya hanya 5 detik, kalo 5 detik ga di klik, proses tidak akan terjadi, harus “restart” lagi.



  8. Tunggu proses. Pada Langkah ini tidak melakukan apapun.
  9. Pilih Bahasa. Pilihlah Bahasa English, kemudian Klik Next.
  10. Mulai Proses Instal. Klik Install Now untuk memulai instalasi.
  11. Konfirmasi Persetujuan. Klik I accept the license terms, kemudian Klik Next.Tips: Klik untuk Persetujuan instalasi.
  12. Pilih opsi lanjutan. Pilihlah opsi lanjutan atau advanced untuk instalasi file sistem windows
    7.Tips: Pada Langkah ini, sangat penting, Klik “Custom advanced”. Langkah ini artinya akan menginstal Windows 7 dari awal, sehingga nanti akan seperti baru, dan menghapus semua sistem yang lama.
  13. Atur partisi. Aturlah partisi sesuai yang dikehendaki.Tips: Pada langkah ini Penting Untuk Mengatur Partisi yang akan di-install Windows 7 yang Baru. Gambar diatas merupakan contoh Laptop yang memiliki 3 Partisi, Pertama System Reserved, Kedua Windows 7 lama alias (C:), dan Ketiga Data alias (D:).

    Catatan: Jika pada gambar diatas pada kotak tersebut kosong, artinya hard disk tidak terbaca, maka hardisk kemungkinan rusak atau kurang bagus atau kabel ke hard disk tidak bagus atau tidak terdeteksi.
  14. Hapus Partisi Sistem Lama. Delete Partisi Sistem Windows sebelumnya yang lama.Catatan: Dengan Delete Partisi, maka sistem Lama (C:) akan terhapus, dan My Documents pun akan terhapus seluruhnya, karena My Documents termasuk (C:). Jadi kalo simpan Data-data dikemudian hari sebaiknya di (D:) atau (E:). Arahkan kursor untuk menghapus Partisi dengan Klik “Delete”, kemudian klik OK – OK aja, sampai tampilan pada gambar berikutnya.
  15. Buat Partisi baru. Buatlah partisi yang baru dengan kapasitas atau space hard disk cukup.Tips: Arahkan Kursor pada partisi yang akan diisi Windows 7 yang baru, Klik New. Kemudian Klik OK dan OK. Untuk diketahui, disini ada suatu nilai berapa “Byte Hard Disk”.
  16. Instal windows 7 pada partisi baru. Teruskan instalasi pada Partisi Baru.
    Tips: Tampilan akan seperti gambar diatas, kemudian arahkan Kursor Pada Partisi yang akan di-install Windows 7 yang baru “Primary”, Kemudian Klik “Next”.
  17. Tunggu proses transfer file windows 7.
    Memulai Proses Instalasi.Tips: Proses Instalasi Benar-benar dimulai, kalo sudah sampai langkah ini anda bisa benar-benar bersantai, karena selanjutnya akan berjalan Otomatis. Jangan klik apapun, biarkan saja sampai restart dengan sendirinya. Jika Pada saat Expanding Windows files ada “error”, berarti memory laptop/komputer rusak, coba diulang lagi dari awal kalo “error”. Kalo lancar, Windows akan restart otomatis.
  18. Tunggu proses lanjutan. Proses instalasi dilanjutkan otomatis, kemudian akan restart sendiri.
    Catatan: Jika menggunakan DVD tidak melakukan apapun, tapi jika menggunakan Flashdisk setelah gambar tersebut “restart” Flashdisk HARUS dicabut.
  19. Restart otomatis.Catatan: Setelah “Restart”, pada langkah ini jangan klik apapun, kalo diklik nanti mulai lagi seperti langkah di atas. Jika memakai flashdisk tidak ada gambar diatas, kan dah dicabut.
  20. Biarkan Proses Melanjutkan. Biarkan saja jangan klik apapun pada langkah ini.
  21. Penyempurnaan instalasi lanjutan. Biarkan saja.
    Tips: Menyempurnakan Proses Instalasi Windows. Biarkan saja, jangan klik apapun, kalo gerakin “mouse” atau minum kopi Boleh.

  22. Jangan klik apapun. Proses Instalasi Windows hampir selesai, dan akan restart otomatis.
  23. Isi Data-data. Isiliah dengan membuat nama pengguna.Tips: Isi Nama untuk Laptop, Komputer, bebas, Trus Klik “Next”.
  24. Isi kata sandi jika diinginkan. Isi Password untuk masuk ke windows 7.Tips:Tidak perlu diisi, kecuali Laptop atau komputernya mau pakai “password” atau kata kunci, kemudian klik “Next”.
  25. Isi Kode Kunci Produk jika sudah punya. Product key windows 7, klik Skip jika belum punya.
    Tips: Jika sudah memiliki Kode Windows 7, ketik kodenya dalam kotak tersedia, dan klik “Automatically activate Windows”. Jika belum mempunyai kode, jangan diisi apapun, Disebelah “Next” nanti ada “Skip”, jadi Klik “Skip”.
  26. Pilih pengaturan rekomendasi. Klik Use recommended settings.
  27. Atur waktu. Pengaturan waktu aktual, sesuaikan waktu yang dikehendaki, kemudian klik Next.
  28. Selesai. Proses instalasi windows 7 selesai.
Tips: Bagi yang belum memasukan kode windowsnya “Product key” alias belum di aktifkan/activated, maka sempurnanya windows 7 tersebut hanya berlaku 3 atau 30 hari tergantung edisinya, jika belum di aktifkan, tampilan windows akan berubah hitam, dan jika dibiarkan kadang bisa merusak hardware Laptop atau Netbook, sebaiknya segera aktifkan Windows setelah Instalasi selesai. Untuk mengaktifkan (aktivasi) windows 7 sebenarnya ada pada DVD itu sendiri, jika bingung tanyakan pada penjual atau bertanya kepada yang lebih mengetahui, karena cara aktivasi windows 7 berbeda-beda.
Setiap selesai instalasi windows 7 sebaiknya instal juga driver-windows seperti Graphics, Audio, Network, dan semua yang berhubungan dengan driver sesuai merknya, biasanya ada CD/DVD tersendiri dikasih waktu membeli Laptop atau Komputer, kalo tidak ada harus download. Namun Pada beberapa Merk Laptop, biasanya tidak perlu juga karena sudah terintegrasi dengan Windows 7, dan Driver harus di instal supaya Laptop atau Komputer berjalan dengan semaksimal mungkin, kemudian lengkapilah dengan software pendukungnya.

4.3 SISTEM OPERASI WINDOWS XP

Windows XP merupakan salah satu versi OS windows besutan microsoft yang cukup berkesan bagi anak tempo dulu seperti saya. Setiap saya mengunjungi warnet, jarang sekali saya menemui sistem operasi selain windows XP. Dulu, saya memang sering sekali ke warnet, bukan untuk mengerjakan tugas, tapi untuk bermain game counter strike bersama teman-teman.
Kembali ke topik utama, kali ini saya akan menjelaskan mengenai bagaimana cara menginstall windows XP dengan mudah. Meskipun tergolong sistem operasi yang cukup jadul, tapi ada saja beberapa orang yang masih ingin menginstall windows XP, dikarenakan spesifikasi PC mereka yang jadul atau mereka sudah terbiasa dan nyaman menggunakan windows XP. Simak langkah-langkah instalasi windows XP berikut ini:

Setting BIOS agar booting dari DVD

Pada tutorial kali ini, saya menggunakan media instalasi berupa DVD installer windows XP. Anda juga bisa melakukan instalasi menggunakan flashdisk dengan cara membootable flashdisk anda terlebih dahulu.
Berhubung kita menggunakan media instalasi berupa DVD installer, maka dari itu anda perlu melakukan setting di BIOS agar booting pertama kali dilakukan dari DVD. Simak langkah-langkahnya berikut ini:
1. Nyalakan atau restart PC anda. Setelah itu tekan tombol DEL (Delete) beberapa kali untuk masuk ke menu BIOS. Tombol yang digunakan untuk masuk BIOS tidak selalu sama antara PC satu dengan yang lain. Tapi tombol yang paling umum digunakan adalah Del, F1, F2 atau Fn+F2.
2. Tampilan BIOS kurang lebih seperti gambar berikut. Tampilan BIOS pun antara satu PC dengan yang lain juga berbeda-beda, tinggal menyesuaikan saja. Setelah itu, pindah ke tab Boot dengan menggunakan tombol navigasi ◄ ►.

3. Seperti yang anda lihat pada gambar dibawah, posisi Hard Drive berada di posisi yang pertama. Hal tersebut menunjukkan bahwa booting pertama kali dilakukan pada HDD. Anda harus mengubahnya agar booting pertama kali dilakukan dari CD-ROM Drive.

4. Pilih CD-ROM Drive kemudian pindah agar posisinya berada di posisi pertama dengan menggunakan tombol +/-.

5. Pastikan anda sudah memasukkan DVD installer windows XP nya ke dalam CD/ DVD drive PC anda. Setelah itu, simpan konfigurasi yang telah anda lakukan dengan menekan tombol F10.

Langkah-langkah instalasi windows XP

1. Tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi windows XP. Jika anda menemui tampilan ini lagi di tengah-tengah proses instalasi, abaikan saja. Jika saat itu anda menekan tombol sembarang, anda akan mengulang lagi proses instalasi dari awal.



2. Dibawah ini merupakan proses awal instalasi, silakan tunggu beberapa menit.

3. Pada halaman ini, anda disuruh untuk melakukan partisi pada hardisk anda. Jika hardisk PC/ laptop anda masih baru dan belum pernah diinstall sebelumnya, silakan skip langkah nomor 3 ini. Namun, bagi anda yang ingin melakukan install ulang pada PC/ laptop anda dan tidak ingin data di dalamnya hilang, maka anda cukup menghapus partisi C: Partition1 [New <Raw>] dengan cara menekan tombol D, lalu tekan tombol L.
Partisi C: yang anda hapus tadi akan menjadi Unpartitioned space (belum dipartisi), silakan buat partisi baru pada Unpartitioned space tadi dengan menekan tombol C, tentukan besar ukuran partisinya kemudian tekan Enter. Kemudian jadikan partisi C: sebagai lokasi instalasinya, lalu tekan Enter. Lebih jelasnya, simak gambar gif berikut ini:
4. Seperti yang anda lihat pada gambar dibawah bahwa hanya ada tulisan Unpartitioned space yang menandakan hardisk belum dipartisi. Untuk itu, anda harus membuat partisi terlebih dahulu untuk lokasi instalasinya. Tekan tombol C untuk membuat partisi baru.

5. Tentukan berapa besar ukuran partisi tersebut. Sesuaikan dengan berapa besar ukuran hardisk anda. Misal ukuran hardisk anda 500 GB, disarankan memberikan ukuran 100 GB untuk partisi C. Jika sudah, tekan Enter.

6. Silakan buat lagi partisi baru dengan cara yang sama, pilih Unpartitioned space, kemudian tekan tombol C.

7. Tentukan berapa besar ukuran partisi tersebut kemudian tekan tombol Enter.

8. Sebagai contoh, saya hanya membuat 2 partisi saja, yakni partisi C dan partisi E. Anda bisa membuat 2 atau lebih partisi tergantung kebutuhan. Abaikan Unpartitioned space yang berukuran 8MB, silakan pilih C: Partition1 [New <Raw>] sebagai lokasi instalasinya, kemudian tekan Enter.

9. Partisi yang dijadikan lokasi instalasi tadi perlu diformat terlebih dahulu. Pilih Format the partition using the NTFS file system, kemudian tekan Enter.

10. Proses formatting ini memakan waktu beberapa menit saja.

11. Setelah itu, anda akan melihat jendela instalasi seperti dibawah ini. Proses ini memakan waktu yang cukup lama, yakni kurang lebih 40 menit. Jangan ditinggal tidur atau ngegame ya, soalnya kita harus mengisi informasi dan form di tengah-tengah proses instalasi.

12. Pada halaman ini, pilih Next.

13. Ketikkan nama anda pada kolom Name. Untuk kolom Organization, boleh diisi atau tidak.

14. Masukkan product key windows XP anda. Anda juga bisa memasukkan product key nanti degan cara pilih Next.

15. Nah jika muncul notif seperti ini, pilih No. Sebagai catatan, untuk windows XP SP3, halaman untuk memasukkan product key ketika proses instalasi tidak ada. Pengguna bisa mengaktifkan windows XP mereka setelah selesai melakukan instalasi.

16. Ketikkan nama komputer anda, sebagai contoh NESABA-MEDIA. Pada halaman ini anda juga disarankan untuk membuat password administrator. Jadi tidak sembarangan orang dapat mengakses PC atau laptop anda. Masukkan password yang anda inginkan pada kolom Administrator password, kemudian masukkan ulang password anda pada kolom Confirm password. Selanjutnya pilih Next.

17. Atur tanggal, waktu dan zona waktu sesuai lokasi anda (Indonesia). Selanjutnya pilih Next.

18. Pada halaman Workgroup or Computer Domain, pilih No, this computer is not on network…, kemudian ketikkan nama workgroup sesuai keinginan anda.

19. PC anda akan mengalami restart beberapa kali, jangan kuatir karena itu semua merupakan bagian dari proses instalasi.

20. Pada halaman ini, pilih Next.

21. Untuk pengaturan windows update, pilih Not right now. Setelah itu, pilih Next.

22. Selanjutnya anda dihadapkan pada halaman login. Masukkan password administrator yang telah anda buat pada langkah no. 16 tadi. Kemudian Enter.

23. Selamat anda telah berhasil melakukan instalasi windows XP.

Itulah langkah-langkah bagaimana cara menginstall windows XP dengan mudah. Misalkan spesifikasi PC atau laptop anda cukup mampu untuk menjalankan sistem operasi yang lebih baru, misal windows 7, 8 atau 10, tidak ada salahnya untuk mencoba salah satu dari ketiga versi windows tersebut. Kenapa? Windows XP ini sudah berhenti update sejak lama dan sangat rentan sekali akan adanya virus.
Terinfeksinya malware atau virus pada PC anda bergantung pada sistem operasi apa yang anda gunakan dan bagaimana cara anda menggunakannya. Meskipun anda menggunakan sistem operasi windows 10 tetapi anda sembarangan mengunduh file sana-sini, install aplikasi yang tidak jelas, tidak menutup kemungkinan PC anda juga bakalan terinfeksi malware. Jika anda berminat untuk menginstall sistem operasi windows yang lebih baru, simak artikelnya dibawah ini:

MASALAH MASALAH DALAM JARINGAN DAN SOLUSINYA

MASALAH MASALAH DALAM JARINGAN DAN SOLUSINYA 1. Tidak Bisa Sharing Data Masalah tidak bisa sharing data cukup sering terjadi. PENY...