Lampiran 1 :
MATERI AJAR
Pertemuan 1
DEFINISI DAN KARAKTERISTIK SOFTWARE
Perangkat keras komputer tidak akan
dapat berbuat-apa tanpa adanya perangkat lunak, teknologi yang canggih dari
perangkat keras akan berfungsi bila intruksi-intruksi tertentu telah diberikan
kepadanya, intruksi-intruksi tersebut dinamakan dengan perangkat lunak
(software). Intruksi-intruksi perangkat lunak ditulis manusia untuk
mengaktifkan fungsinya dari perangkat keras computer.
Jadi berdasarkan bagian-bagiannya
software computer dapat dibagi menjadi:
1. Sistem
Operasi/ operating system
2. Aplikasi
/ application program
3. Bahasa
Pemprograman/ leanguage program
4. Utilitas/utility
1. Sistem
Operasi
Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami system operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.
Pengertian sistem operasi secara umum
ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada system komputer dan
menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan
dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.
Secara umum, Sistem Operasi adalah
software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat
komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah
Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum
untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk,
manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing
software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena
dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan
tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem
Operasi.
Contoh System Operasi
Sistem operasi-sistem operasi utama
yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi
menjadi 3 kelompok besar:
Keluarga Microsoft Windows - yang
antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi
3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT
3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows
Vista, Windows 7 (Seven) yang akan dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient
yang akan dirilis pada tahun 2014)).
Keluarga Unix yang menggunakan
antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley
Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang
dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
Mac OS, adalah sistem operasi untuk
komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi
yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan
peluncuran versi 10.5 (Leopard).
Sedangkan komputer Mainframe, dan Super
komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya
merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor
seperti IBM AIX, HP/UX, dll.
Perbedaan Windows dengan Macintosh
Kelebihan Windows selama ini terletak
pada itemnya yang friendly karena banyak digunakan oleh para pengguna IT di
seluruh dunia, sedari kecil sejak mengenal computer kita sudah dibiasakan
dengan Windows, jika hang kita juga bisa dengan mudah memperbaikinya karena
banyak ahli windows disekitar kita
Kelemahan Windows selama ini adalah
karena ia mudah diserang virus, hal ini wajar karena ia banyak digunakan oleh
para IT User jadi banyak orang sudah mengerti tentang bahasa programnya. Ia
juga tidak bisa dikembangkan secara mandiri dan harus menunggu Microsoft, tidak
ada source code-nya, disamping itu pula ia dikenal sebagai OS yang mudah hang
walau juga dikenal mudah untuk memperbaikinya, hardware conflict adakalanya
terjadi pada Windows karena ia bisa di injekkan pada computer rakitan.
Macintosh selama ini mempunyai
kelebihan dalam kinerja pembuatan desain, musik, dan film. Tidak bisa
dibayangkan bagaimana ribetnya jika kita melakukan semua itu lewat Windows.
Macintosh hingga saat ini memang lebih banyak menunjuk pada tiga hal tersebut.
Tapi selain itu Mac juga dikenal sebagai OS yang eye catching, tidak terjadi
hardware conflict karena sudah satu paket dengan Mac OS, ia juga tidak rentan
virus.
Kelemahannya karena keeksklusifan satu
paketnya membuat kita harus mengeluarkan biaya banyak,padahal dirumah kita
sudah memiliki computer misalnya tentu kita harus membeli computer lagi. Selain
itu hampir sama dengan linux, untuk menggunakan Mac kita juga harus belajar
ekstra karena banyak system pengoperasian yang tidak familiar bagi pengguna IT
awam.
Teknologi Sistem Operasi
Booting
Booting adalah istilah teknologi
komputer dalam bahasa inggris yang mengacu kepada proses awal menyalakan
komputer dimana semua register prosesor disetting kosong, dan status
mikroprosesor/prosesor disetting reset.
Thread
Thread dalam ilmu komputer adalah
singkatan dari “thread of execution”, didefinisikan sebagai sekumpulan
instruksi yang dapat dieksekusi secara paralel dengan thread lainnya, dengan
menggunakan metode time slice (ketika satu prosesor melakukan perpindahan
antara satu thread ke thread lainnya) atau multiprocess (ketika thread-thread
tersebut dieksekusi oleh prosesor yang berbeda dalam satu sistem).
Device
driver
Device driver adalah istilah teknologi
informasi dalam bahasa inggris yang mengacu kepada komponen perangkat lunak
yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah
perangk. at keras. Sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan
atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa driver yang cocok yang terinstal di
dalam sistem operasi.
2. Aplikasi
Program Aplikasi, seperti GL, MYOB,
Payroll dll. Merupakan program yang khusus melakukan suatu pekerjaan tertentu,
seperti program gaji pada suatu perusahaan. Maka program ini hanya digunakan
oleh bagian keuangan saja tidak dapat digunakan oleh departemen yang lain. Biasanya
program aplikasi ini dibuat oleh seorang programmer komputer sesuai dengan
permintaan / kebutuhan seseorang / lembaga/ perusahaan guna keperluan
interennya.
CONTOH PROGRAM APLIKASI UMUM
General-purpose application program
adalah software yang tidak dikaitkan dengan tugas-tugas bisnis tertentu,
melainkan memiliki tujuan penggunaan yang lebih umum dalam pemrosesan
informasi. Beberapa software yang termasuk dalam jenis ini adalah:
Spreadsheet.
Software yang digunakan untuk mengolah
informasi keuangan atau data-data dalam bentuk tabulasi.
Data
Manajemen.
Software yang digunakan untuk
menyimpan, menghasilkan dan memanipulasi data. Ada dua jenis data manajemen,
yaitu filing program dan database management system.
Word
Processing.
Software yang digunakan untuk mengolah
teks.
Aplikas Office
Pemroses kata umum di gunakan untuk
menggantikan tugas pengetikan yang sering di lakukan. Selain dapat melakukan
format pengetikan seperti penomoran, pengaturan spasi, margin (jarak pinggir
kertas), jenis huruf (font), pemroses kata juga dapat melakukan proses
pengecekan kata bahkan kalimat.
Excel
: Program Pemroses Tabel
Pemroses tabel biasanya di gunakan
untuk melakukan perhitungan yang menggunakan tabel (tabulasi).
Desktop
Publishing.
Software yang digunakan dalam bisnis
penerbitan.
Graphics. Software yang digunakan untuk
pembuatan dan pengolahan citra, seperti diagram, gambar, peta, fotografi, dan
sebagainya.
Multimedia.
Software
Yaitu software yang menyajikan
informasi dalam berbagai bentuk penampilan, seperti teks, musik, suara, atau
film. Terdapat dua jenis software multimedia, yaitu presentation dan
intercative. Penyajian informasi dalam presentation bersifat sekwensial seperti
dalam tv atau bioskop, sementara penyajian informasi dalam interactive dalam
mengikuti kehendak pemakai melalui media interaksi yang disediakan.
• Aplikasi
multimedia
Saat ini sangat banyak dan beragam. Di
katakan Multimedia karena selain penggunaan media teks, aplikasi ini dapat
memproses / menampilkan dalam bentuk yang lain yaitu gambar, suara (gambar 3.9)
dan film (gambar 3.10).
Player Suara / Musik
Communication
Software.
Komputer seringkali saling terhubung
dalam rangka untuk membagi atau mengaitkan informasi. Untuk pertukaran
informasi ini, komputer menggunakan communication software.
• Aplikasi
Internet
Perangkat lunak yang berhubungan dengan
internet sangat berkaitan dengan aplikasi internet. Aplikasi Internet adalah
protokol yang digunakan untuk berhubungan antara satu orang atau mesin dengan
pihak lain yang berjauhan. Aplikasi internet akan menyangkut dua sisi, yaitu
sisi penyedia (server) atau sisi pengguna (client). Contoh aplikasi internet
dan perangkat lunak dari sisi pengguna yang umum di gunakan adalah :
• E-mail
(Electronic mail)
E-mail (Electronic mail), merupakan
aplikasi surat menyurat di internet. Setiap orang memiliki . Messenger nakan
untuk berkomunikasi antara satu orang atau lebih (conference), selain alamat
e-mail, dan bisa saling bertukar dokumen satu sama lain. Contoh perangkat
lunaknya adalah Outlook Express
• Messenger
Messenger di gu nakan untuk berkomunikasi
antara satu orang atau lebih (conference), selain komunikasi melalu teks
(messsage), juga bisa berupa suara (voice) mapun film (webcam)
Workgroup
Software. Workgroup software atau groupware
Membantu kelompok atau team untuk bekerja sama
dengan cara menyediakan informasi yang dapat digunakan bersama melalui workflow
di dalam kelompok tersebut.
Integrated
Enterprise Software.
Enterpise software terdiri dari program-program
yang mengatur operasi-operasi vital sebuah perusahaan. Integrated enterprise
software mendukung supply chain management, human resource management, dan
financial management. Software ini kerap kali dikenal sebagai enterpise
resource planning (ERP).
3. Bahasa
Pemprograman/ leanguage programan
Programming language atau bahasa
program adalah suatu bahasa ataupun suatu tatacara yang dapat digunakan oleh
manusia (programmer) untuk berkomunikasi secara langsung dengan komputer. Jenis
programming language sangatlah banyak. Tetapi secara umum, pengertian
programming language dapat dibagi menjadi dua, yaitu Low Level Language dan
High Level Language.
Low
level language
adalah suatu bahasa program atau suatu
tatacara yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan komputer. Dalam hal
ini tatacara yang digunakan masih ber-orientasi dengan mesin, dikarenakan itu
low level language juga disebut sebagai bahasa mesin.
Untuk menggunakan bahasa ini,
programmer harus menuliskan instruksi untuk setiap instruksi secara jelas dan
teliti. Setiap program dan data yang ditulis, harus ditentukan pula address
dimana data dan program akan disimpan. Programmer juga harus mengetahui lokasi
setiap indikator ataupun register dan program untuk seluruh fungsinya.
Satu-satunya simbol yang tersedia untuk
mengkomunikasikan tindakan yang dilakukan dan meng-identifikasikan data adalah
0 dan 1. Instruksi yang ada harus ditulis dalam urutan dan aturan dimana mereka
harus ditmapilkan. Oleh karena itu, apabila salah satu instruksi hilang karena
terjadi kesalahan/kekuarang telitian, seluruh instruksi harus dire-alokasi-kan
untuk membuat ruang guna menambahkan instruksi tersebut, dan ini berarti
pengubahan lokasi data.
Assembly
Bahasa assembly adalah low level
language, yakni lebih dekat dengan kode mesin dari pada bahasa yang digunakan
oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Karena masih berorientasi mesin,
membutuhkan programmmer yang memiliki pengetahuan mesin secara baik. Transfer
program bahasa mesin kemesin untuk type berbeda sering sulit dan dalam beberapa
kasus tidak mungkin. Programmer masih harus mempelajari bahasa assembly untuk
mesin yang berbeda.
High
level language
Merupakan suatu bahasa program atau
suatu tata cara yang dapat digunakan untuk memberi perintah/instruksi kepada
komputer. Tata cara yang ada sangat mirip dengan tata cara yang digunakan oleh
manusia dalam berkomunikasi. Dengan demikian, high level language lebih mudah
untuk dipelajari. Semua kalimat, kata ataupun aturan yang ada didalam high
level language, juga merupakan kalimat ataupun kata ataupun aturan yang
digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Jenis high level language cukup banyak,
seperti misalnya BASIC, COBOL, FORTRAN dan lain sebagainya. Sama halnya dengan
tatacara yang terdapat dalam bahasa assembly, penulisan program dalam high
level language juga harus diterjemahkan kedalam bahasa mesin sebelum proses
dilakukan. Program penterjemah disebuh compiler atau interpreter. satu bahasa
dan bahasa lainnya tidaklah sama, dan semuanya memiliki aturan dan tatacara
sendiri-sendiri.
BASIC
Bahasa BASIC misalnya, susunan
programnya selalu terdiri atas tiga hal, yaitu line number, keyword dan body
program. Dalam hal ini BASIC merupakan singkatan dari Beginners All-purpose
Symbolic Instruction Code. Basic menjadi sangat populer karena dapat dibuat
dengan cara yang ber-struktur ataupun tidak, disamping itu, BASIC memiliki
versi interpreter dan versi compiler. BASIC menjadi populer seiring dengan
hadirnya microcomputer, yaitu pada akhir 70-an. Demikian populernya BASIC,
sehingga banyak pabrik komputer PC pada saat itu yang membuat BASIC dalam versi
ROM (Read Only Memory) disamping versi interpreter ataupun compiler.
COBOL
COBOL yang merupakan singkatan dari
Common Business Oriented Language. Bahasa ini terbagi menjadi empat divisi,
yaitu Identification Division, Environtment Devision, Data Devision dan
Prosedure Devision. Susunan bahasa ini sangat rapi dan teliti sehingga
menyerupai tulisan seorang manajer pada saat membuat laporan ataupun seorang
pengarang sedang membuat buku.
PASCAL
PASCAL Programming Language juga
merupakan suatu bahasa, dimana nama yang ada diambil dari nama seorang ilmuawan
Perancis yang sangat terkenal, yaitu Blaise Pascal. Bahasa ini tersusun dengan
pola struktur yang mengalir dari atas kebawah. Disamping itu, sebuah program
yang besar dapat dipecah-pecah dalam beberapa modul program yang lebih kecil.
Dengan demikian, bahasa ini dapat mendorong seorang programmer untuk melihat
sebuah persoalan secara logic.
Para pengguna komputer berbasis
Windows, kini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek Bahasa pemrograman
yang ditawarkan dengan banyak kemudahan ini, menggunakan kosa kata yang cantik,
yakni Visual, sehingga kita mengenal adanya Delphi milik Borland, Visual C++,
Visual Basic, atau Oracle, PowerBuilder, Visual dBase, Visual Foxpro, untuk
aplikasi database.
Visual
Basic
Visual Basic dari Microsoft
Corporation, merupakan bahasa pemrograman yang secara cepat dan mudah dapat
digunakan untuk membuat aplikasi pada Microsoft Windows.
FoxPro
FoxPro adalah sebuah Sistem Manajemen
Database (Database Management System/ DBMS) elektronik, yang membantu kita
untuk mengumpulkan, mengambil dan menampilkan data. Sedangkan Visual Foxpro
sendiri adalah bahasa pemrograman visual yang berorientasi pada obyek dan juga
sebagai Sistem Manajemen Database Relasional (RDBMS). Visual FoxPro mempunyai
beberapa kelebihan yang tidak dipunyai oleh bahasa pemrograman lain.
Visual
Foxpro 6.0
Visual Foxpro 6.0 merupakan versi
terbaru dari generasi FoxPro. FoxPro sendiri merupakan perangkat lunak yang
tidak hanya terbatas untuk membangun aplikasi berbasis database, melainkan juga
bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti membuat label surat
misalnya.
Visual
C++
Visual C++ adalah bahasa pemrograman
C++ versi Microsoft. Didasarkan pada bahasa C, C++ adalah versi pembaharuan
dari C yang mengambil bahasa C ke evolusi bahasa pemrograman aras berikutnya -
yang menyediakan pemrograman berorientasi objek. Visual C++ adalah bahasa yang
dikompilasi. Sebuah compiler C++ (bahasa pemrograman C++ yang merupakan bagian
dari Visual C++ kita) mengambil instruksi-instruksi bahasa C++ dan
menterjemahkannya ke dalam format yang dapat dibaca komputer.
4. Utilitas/utility
Program Utility berfungsi untuk
membantu atau mengisi kekurangan / kelemahan dari system operasi, misalnya PC
Tools dapat melakukan perintah format sebagaimana DOS, tapi PC Tools mampu
memberikan keterang dan animasi yang bagus dalam proses pemformatan. File yang
telah dihapus oleh DOS tidak dapat dikembalikan lagi tapi dengan program bantu
hal ini dapat dilakukan.
Dan juga Program Utilitas, merupakan program
khusus yang berfungsi sebagai perangkat pemeliharaan komputer, seperti anti virus,
partisi hardisk, manajemen hardisk, dll. Contoh produk program utilitas :
Norton Utilities, PartitionMagic, McAfee, dll
• Teknis
dan metode instalasi software aplikasi
Komputer belum bisa digunakan
sebagaimana mestinya sebelum dilengkapi software aplikasi, walaupun telah
dilengkapi sistem operasi. Sebelum menginstal suatu sistem aplikasi, sebaiknya
tentukan terlebih dulu aplikasi apa dan bagaiman yang akan diinstall. Dalam
memilih sistem aplikasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu :
• Sistem
apliasi tersebut sesuai dengan kebutuhan
• Sistem
aplikasi tersebut bisa dioperasikan pada komputer yang dimiliki
• Sistem
aplikasi tersebut mudah pengoperasian dan instalasinya
• Sistem
aplikasi tersebut memiliki kompatibilitas data dengan sistem aplikasi lain yang
sejenis sehingga memungkinkan untuk dilakukan lintas data dengan sistem
aplikasi lain.
Proses instalasi setiap software
membutuhkan suatu file yang bernama setup maupun install. Kedua file tersebut
mempunyai extention eksekusi (EXE). Selain file tersebut, saat proses instalasi
juga membutuhkan CD key/ serial number yang biasanya tercantum dalam label cd
atau pada salah satu file program yang akan di install.
Adapun cara-cara instalasi sistem
aplikasi adalah sebagai berikut:
• AutoRun:
program Setup (program untuk menginstall) akan langsung jalan begitu CD program
dimasukkan ke dalam CD ROM.
• Menu
Run : cara menginstal menggunakan menu Run adalah sebagai berikut:
Klik
Start, pilihlah Run, kemudian keluar gambar seperti gambar di bawah:
Kotak dialog Run
Klik
Browse untuk mencari file setup pada software yang akan diinstall
Pada
look in pindahkan ke drive dari master software bisa di hardisk maupun ke drive
CD Rom
Kotak dialog Browse Desktop
Misalkan
seperti gambar di bawah :
Kotak Dialog Browse My Computer
Klik
folder dari drive CDROM yang terdapat software Office 2003 kemudian klik open,
keluar gambar seperti di bawah ini:
Kotak Dialog Browse CDROM
Klik
SETUP kemudian klik Open
Kotak dialog Run Office 2003
Klik
OK, mulailah proses instalasi.
• Add/Remove
Program: menu ini digunakan untuk menambahkan/ menginstall software dan untuk
menghapus program. Cara menggunakannya adalah sebagai berikut :
Untuk
Windows XP, Klik Start, pilih setting kemudian pilih control panel. Muncul
kotak dialog sebagai berikut:
Control Panel
Klik
Add/ Remove Programs
Keluar
kotak dialog Add or Remove Program.
Add/Remove Programs
Klik tombol Add New Program, kemudian klik Add New Programs.
Klik
tombol CD or Floppy.
Keluar
kotak dialog Install Program From Floppy or Disk, kliklah Next
Install Program From Floppy Disk or
CD-Rom
Tunggulah
beberapa saat kemudian kliklah Browse, kemudian carilah file seteup.exe atau
install.exe seperti pada cara menu Run di atas, setelah ketemu klik open.
Kemudian klik Finish
Proses
Instalasi dimulai
• Windows
Explorer
Masukkan
CD Installer ke dalam CDROM. Pastikan di dalam CD Installer terdapat program
yang akan diinstall.
Kliklah
tombol Start. Arahkan pointer ke program
Pilih
dan kliklah Windows Explorer. Muncul jendela Exploring (C). Atau kanan Start,
pilih explorer.
Kliklah
drive G: (drive CD ROM) untuk melihat program yang ada di dalam CD Installer
Pilih
dan klik gandalah folder program yang akan diinstall pada panel sebelah kiri.
Muncul sejumlah icon pada panel sebelah kanan. Kemudian klik gandalah file
setup.exe/ install.exe.
Proses
Instalasi di mulai.
• Prompt
DOS
Proses instalasi sistem aplikasi pada
DOS, instalasi dilakukan dengan memanggil program setup sistem aplikasi
tersebut dari DOS prompt. Program setup biasanya ditandai dengan file
INSTALL.EXE atau SETUP.EXE. Jika tidak ada file-file tersebut, sebaiknya
mengikuti petinjuk yang diberikan oleh pembuat sistem aplikasi tersebut.
• Pemanfaatan
aplikasi dalam peningkatan kinerja system.
Ketika kita bekerja dengan computer,
kadang kala computer mengalami penurunan kinerja. Hal ini bisa disebabkan oleh
adanya file – file temporary yang tersimpan begitu banyak. Atau mungkin juga
karena adanya fragmentasi file dalam hard disc, hal ini bisa di atasi dengan
menjalankan aplikasi disk clean-up dan disk defragmenter.
1. Disk
Clean-Up.
Aplikasi ini adalah aplikasi bawaan
dari Ms. Windows, jadi kita tidak perlu melakukan instalasi untuk menjalankan
software ini. Kegunaan dari software ini adalah untuk membersihkan file – file
yang sudah tidak dibutuhkan lagi misalnya, file temporary sisa dari proses
instalasi atau sisa dari proses browsing internet dan proses – proses yang
lain.
Untuk menjalankan aplikasi ini bs
dilakukan dengan langkah – langkah sebagai berikut:
- Klik
start menu, kemudian klik accessories, system tool, disk clean-up.
Select Drive
- Setelah
muncul kotak dialog select drive, Untuk memilih drive yang akan diproses, klik
pada combo box Drive lalu klik tombol ok. Tunggu proses pendeteksian, sampai
muncul kotak dialog di bawah ini.
- Beri
tanda centang pada file – file yang akan di hapus, kemudian klik tombol OK
untuk memulai proses. Klik yes pada kotak dialog selanjutnya untuk memulai
proses, atau klik NO untuk membatalkan.
2. Disk
defragmenter
Disk defragmenter adalah aplikasi yang
berguna untuk menata ulang file – file yang mengalami fragmentasi selama
computer bekerja. Fragmentasi tersebut akan membuat system mengalami penurunan
kinerja. Untuk menjalakan aplikasi ini ikuti langkah – langkah berikut ini.
- Klik
start menu, kemudian klik accessories, system tool, disk defragmenter.
Disk Defragmenter
- Klik
pada drive yang muncul untuk memilih drive mana yang akan di proses, setelah
itu klik analyze untuk melakukan analisa saja, atau klik defragment untuk
langsung memulai proses defragmenting.
- Proses
ini mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama, bergantung seberapa prosentase
fragmentasi yang dialami oleh file – file dalam drive yang di pilih. Tunggu
sampai kotak dialog Defragmentation is complete muncul di layar monitor, yang
menandakan proses defragmentasi sudah selesai.
No comments:
Post a Comment